TulisanNaqya

 Aku duduk di lantai sambil memandang orang-orang dewasa yang sedang bergabung di ruangan yang cukup luas ini. Apa yang mereka lakukan? Berdiskusi? Aku juga tidak mengerti, dan aku tak peduli.  Ada saat nya aku ingin bicara atau menanyakan sesuatu agar ditanggapi oleh para manusia itu. Namun, aku tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Aku tetap melaksanakan segala hal dengan bantuan diriku sendiri. Syukurlah jika ada yang hendak memberi pertolongan kepada ku.  Entah kemana tujuanku, saat aku berkeliling mengamati dunia, aku melihat banyak interaksi, di atas maupun di bawah pandanganku. Baik manusia yang sedang berjual beli di pasar, ataupun semut-semut kecil di bawah ku yang sedang bergotong royong.  Aku seringkali berkunjung ke tempat ini. Tempat yang penuh keramaian anak-anak dan orang dewasa. Mereka berkeliaran dengan tujuannya masing-masing, tetapi mereka tetap berkumpul dan saling bersilaturrahim. Tempat ini sangat damai. Aku pernah memasuki salah satu ruangan di tempat yang

 Banyak sekali keuntungan dalam sholat. Namun, tahukah kamu bahwa selain mendapatkan pahala 27 derajat lebih tinggi dari sholat sendiri, sholat berjamaah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.  Telah dilakukannya sebuah penelitian yang menemukan rahasia ilmiah di balik sholat berjamaah. Seorang profesor dalam bidang fisika membuat suatu kajian tentang mengapa disyariatkan untuk sholat berjamaah dalam kehidupan umat islam. Menurut sang profesor, dalam tubuh manusia terdiri dari dua muatan elektrik. Yaitu muatan positif dan juga muatan negatif. Selama kita berkegiatan dalam sehari, tentunya banyak energi yang telah kita keluarkan. Dalam proses ini, perlu adanya pertukaran muatan positif dan negatif, yang menyebabkan ketidakseimbangan muatan-muatan tersebut di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, kita menjadi merasa lelah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Muatan-muatan ini perlu diseimbangkan untuk proses pemulihan tubuh manusia, agar kembali segar dan kuat untuk menjalankan aktivitas

 Sudut pandang adalah bagaimana seorang penulis menempatkan dirinya dalam sebuah karya tulis. Penggunaan sudut pandang yang baik bisa membuat sebuah cerita menjadi lebih menarik dan merupakan sebuah teknik dalam menulis dan bercerita. Sekarang, kita akan melihat contoh² sudut pandang orang pertama.  • Sudut pandang orang pertama tokoh utama: Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak. (diambil dari buku novel "Bumi" - Tereliye) • Sudut pandang orang pertama tokoh sampingan: Nama dia Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja. (diambil dari buku novel "Bula

  Handphone ialah alat yang sangat berguna dan penting untuk masa modern. Sekarang, khususnya karena masa pandemi ini, semua membutuhkan alat komunikasi yang praktis untuk segalanya, seperti mencari ilmu, berbelanja, menghibur diri, dan lain-lain. Namun, janganlah selalu mengumpat di balik alasan² yang membuatmu malas untuk melakukan sesuatu di luar pegangan HP-mu. Terkadang, terlalu banyak melihat layar hp, walaupun sedang mencari ilmu atau yang lain, itu tetap tidak baik.  Istirahatlah walau sejenak. Untuk kebaikanmu sendiri dan juga mata mu. Isi waktumu bersama orang-orang yang kamu sayangi, karena tidak ada yang tau kapan mereka akan pergi kecuali Yang Mahakuasa.  Main hp boleh, tetapi jangan berlebihan ya! Ada banyak aktifitas lain yang bisa kamu lakukan lho, seperti membaca buku dengan genre yang kamu sukai, bermain dengan hewan peliharaan mu, membantu orangtua dengan mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain. Minum air mineral juga jangan lupa ya! — tugas menulis literasi IMK S

  Seperti biasa, di hari-hari akhir tahun yang menunjukkan tiba nya musim hujan. Awan kelabu menutupi langit biru yang cerah. Tengah hari siang bolong, namun dengan hawa yang dingin. Suasana sunyi, hanya titik-titik air yang menetes, terdengar dari bawah atap kamarku.  Menurut ku, hari-hari seperti ini adalah hari yang paling damai dan tenteram. Hari yang paling nyaman untuk minum teh hangat sembari mengerjakan tugas sekolah. Hari yang aman untuk tidur siang tanpa mencemaskan apapun. Alhamdulillah ya Allah, engkau telah memberikan ku kenyamanan dan keamanan di hari yang normal ini.  — tugas menulis literasi IMK Selasa, 26 Oktober 2021.

 Apa yang kamu ketahui tentang literasi? yang pastinya, literasi itu adalah kegiatan membaca dan menulis. Ya, literasi selalu berhubungan dengan tulisan. Tulisan yang seperti apa? apa saja. Baik tulisan fiksi, maupun nonfiksi, itulah yang disebut literasi. Selalu berhubungan dengan tulisan yang memiliki makna. Ketika kita menulis, kita selalu memikirkan apakah tulisan kita ini bagus? terlalu kaku gak ya? orang lain akan suka dengan tulisan kita kah? atau akan dinilai jelek? Biarpun tulisan kita masih kurang bagus, itu tetap dinamakan literasi. Walaupun kita masih pemula dalam literasi, kita perlu menjadikan menulis sebagai passion kita. Kenapa? karena dengan menulis, kita dapat mengekspresikan perasaan kita dalam tulisan. Pernah gak sih? ketika sedang sedih, marah, maupun senang, kita pasti ingin melampiaskan perasaan kita ke orang lain, tetapi kita juga tidak ingin membebankan mereka dengan emosi kita. Oleh karena itu, dengan menulis kita bisa mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam