Rahasia dan ilmu.

 Banyak sekali keuntungan dalam sholat. Namun, tahukah kamu bahwa selain mendapatkan pahala 27 derajat lebih tinggi dari sholat sendiri, sholat berjamaah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. 


Telah dilakukannya sebuah penelitian yang menemukan rahasia ilmiah di balik sholat berjamaah. Seorang profesor dalam bidang fisika membuat suatu kajian tentang mengapa disyariatkan untuk sholat berjamaah dalam kehidupan umat islam.


Menurut sang profesor, dalam tubuh manusia terdiri dari dua muatan elektrik. Yaitu muatan positif dan juga muatan negatif. Selama kita berkegiatan dalam sehari, tentunya banyak energi yang telah kita keluarkan. Dalam proses ini, perlu adanya pertukaran muatan positif dan negatif, yang menyebabkan ketidakseimbangan muatan-muatan tersebut di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, kita menjadi merasa lelah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.


Muatan-muatan ini perlu diseimbangkan untuk proses pemulihan tubuh manusia, agar kembali segar dan kuat untuk menjalankan aktivitas selanjutnya.


"baik, lalu apa hubungannya dengan sholat berjamaah?"


Timbul suatu persoalan di benak sang profesor. Mengapa dalam islam dianjurkan untuk sholat berjamaah, terutama di masjid? dan mengapa sholat 5 waktu yang didirikan oleh orang islam memiliki rakaat yang berbeda-beda? Subuh 2 rakaat, Dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakat, maghrib 3 rakaat, dan terakhir isya 4 rakaat. Mari kita bahas satu persatu dengan saksama.


Saat mulai melaksanakan shalat berjamaah, kita sudah sebaiknya merapatkan saf. Bahu bertemu bahu, dan tumit bertemu tumit. Pada saat tubuh kita bergeseran dengan tubuh jamaah lain yang berada di kiri dan kanan kita, tubuh kita mengeluarkan banyak sekali muatan elektrik yang berlebihan. Muatan-muatan ini akan ditarik oleh muatan yang bertolak belakang dari tubuh kita. Jamaah lain juga akan sama. Dengan ini, berlakulah keseimbangan antara muatan positif maupun negatif. Maka semakin lama pergeseran ini berlangsung, semakin segar tubuh kita.


Setelah bangun tidur, tubuh kita mengandung muatan positif dan negatif yang seimbang, yang menyebabkan kesegaran dalam pagi hari. Oleh karena itu, saat kita mendirikan sholat subuh berjamaah, kita hanya akan memerlukan sedikit pertukaran muatan elektrik dari dan ke tubuh kita. Itulah rahasia ilmiahnya mengapa sholat subuh hanya terdapat 2 rakaat.


Seterusnya, setelah seharian bekerja, beraktifitas, berkegiatan, dan membanting tulang, muatan elektrik dalam tubuh kita tidak lagi seimbang. Oleh karena itu, kita memerlukan pertukaran elektrik yang banyak dengan sholat dzuhur pada siang hari dengan cara berjamaah. Karena itulah sholat dzuhur memiliki 4 rakaat, untuk memberikan waktu agar muatan di tubuh kita menjadi seimbang lagi. Proses yang sama dengan sholat ashar berjamaah sebanyak 4 rakaat.


Selepas waktu ashar, setelah kegiatan-kegiatan utama dari siang sampai sore hari, biasanya kita pulang dan beristirahat. Kita hanya melakukan aktivitas-aktifitas yang tidat terlalu berat. Oleh karena itu, tidak banyak tenaga yang kita keluarkan. Lalu kita menjalankan shalat Maghrib berjamaah sebanyak 3 rakaat. Pengurangan dalam rakaat ini karena penyeimbangan muatan elektrik ini memerlukan waktu yang agak kurang dari sebelumnya.


Kemudian, kenapa shalat isya didirikan 4 rakaat? bukannya pada malam hari, kita tidak banyak melakukan aktivitas dan tidak memerlukan pengumpulan muatan elektrik pada saat tidur? 


Setelah melakukan penelitian mendalam, sang profesor menemukan rahasia ilmiah dibalik jumlah rakaat ini. Dengan yang seperti kita pahami, umat islam dianjurkan untuk bangun di sepertiga malam untuk menunaikan shalat tahajjud. Maka dengan jumlah rakaat ini dan dengan sholat berjamaah, kita akan mengumpulkan dan menyimpan energi dalam tubuh kita agar kuat untuk bangun dan menjalankan shalat tahajjud.


Masih dalam pembahasan mengenai shalat isya, apakah kamu mengetahui? bahwa menjalankan shalat ba'diyah isya lebih banyak pahalanya dari menjalankan shalat tarawih. Seorang ulama telah membahas tentang mengapa lebih baik menunaikan shalat ba'diyah isya terlebih dahulu dari shalat tarawih yaitu ibadah yang khusus dilaksanakan di bulan ramadhan. Keduanya memang sama-sama shalat sunnah, tetapi jika kita tau ilmunya, kita juga ingin pahala yang besar agar tidak rugi. Ilmu adalah yang terpenting. Apabila amal tanpa ilmu, ialah tidak berguna. Sedangkan ilmu tanpa amal, ialah sia-sia.


tugas literasi IMK

Selasa, 30 November 2021

Comments

  1. Maasyaa Allah sudah kubilang tulisan naqya mah selalu bagus selalu keren uwaw suka bangett cara penyampaiannya.. semangat trus nekooo πŸ˜πŸ‘πŸ»

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga sebagus kamu muneee sumpahπŸ˜­πŸ˜­πŸ™πŸ’˜πŸ’˜πŸ’˜✨πŸ’Ÿ✨✨

      Delete
  2. semoga selalu mengisi yg dapat mengalir pahala bagi yang membaca yaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dunia Literasi

Mindset Positif

Sudut Pandang.